Wednesday 13 January 2021

Pengalamatan Alamat IP Pada Jaringan Komputer

 IP Address
Internet Protocol Address (atau disingkat alamat IP) adalah alamat (numerik/angka) yang ditetapkan pada setiap perangkat yang terhubung dalam jaringan yang berfungsi untuk komunikasi.

Alamat ip terdiri dari dua bagaian utama, yaitu Net.id dan host.id.

Network ID merupakan bagian dari IP address yang menunjukan letak network atau jaringan dari suatu IP Address. Network ID tergantung dari IP Address yang diberikan ke komputer. Untuk itu agar komputer bisa saling berkomunikasi satu sama lain masing-masing komputer harus memiliki network ID yang sama. Sebagai contoh: komputer dengan IP Address 192.168.1.1 maka komputer yang lain juga harus memiliki network ID yang sama yaitu 192.168.1.0, sedangkan host id merupakan bagian dari alamat ip yang menunjukkan letak alamat host suatu perangkat dalam sebuah jaringan. Misalnya 192.168.1.1, 192.168.1.2, 192.168.1.3 dst.

Penulisan IP Address

Ip address terdiri dari 32 bit bilangan biner yang terbagi dalam 4 oktet (1 oktet = 8 bit) yang ditulis dalam bentuk desimal. Dari 32 bit tersebut ada yang digunakan sebagai net id, dan ada yang digunakan sebagai host id

Contoh :

167.205.206.100, ip address ini ditulis dalam bentuk desimal, ip tersebut terdiri dari 4 oktet yang dipisahkan dengan tanda titik (.), masing masing oktet terdiri dari 8 bit, jadi totalnya adalah 32 bit


Kelas IP Address pada ipv4

Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.



Aturan Dasar Pemilihan network ID dan host ID

  • Network ID tidak boleh sama dengan 127. Network ID 127 secara default digunakan sebagai alamat loopback yakni IP address yang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
  • Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255. Network ID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.
  • Host ID tidak boleh sama dengan 0. IP address dengan host ID 0 diartikan  sebagai alamat network. alamat network digumakan untuk menunjuk suatu jaringn bukan suatu host.
  • Host ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang dimiliki host ID yang sama.


 

No comments:

Post a Comment