Sunday, 8 December 2013
Manusia Ini Tidak Tidur Hingga Bertahun-tahun
Agar sehat, orang memerlukan tidur setidaknya 6 hingga 8 jam setiap
malam. Kurang tidur beberapa jam saja bisa membuat tubuh kurang fit dan
tidak bersemangat. Tapi ada beberapa orang yang malah tidak pernah tidur
dan kuat melek hingga bertahun-tahun
Berikut 4 manusia tanpa rasa kantuk yang kuat melek hingga bertahun-tahun lamanya :
1. Thai Ngoc
Thai Ngoc tidak pernah tidur meski hanya satu menit sejak ia mengalami demam pada tahun 1973. Pria yang berasal dari Que Trung Commune, Kabupaten Nong Son di provinsi Quang Nam, Vietnam, ini sangat khawatir dan mencoba segala cara untuk dapat tidur, tapi ia masih belum bisa tidur meski hanya 1 menit.
Yang lebih mengejutkan lagi, Ngoc menjalani kehidupannya dengan normal dan jarang mengalami sakit. Orang-orang yang ingin mengamati kondisi Ngoc malah tidak mampu tetap terjaga sepanjang waktu.
Pada tahun 2010, Ngoc diakui sebagai satu-satunya orang Vietnam yang dipilih oleh majalah asing sebagai orang yang luar biasa. Ngoc adalah salah satu dari sangat sedikit orang di dunia yang mengalami gangguan tidak bisa tidur. Selama hampir separuh dari waktu hidupnya, Ngoc telah terjaga dan tidak diketahui sampai kapan kondisi ini akan berlangsung.
2. Rhett Lamb
Rhett Lamb terlahir dengan penyakit langka Chiari malformation, gangguan otak langka yang membuatnya tidak pernah tidur dan selalu terjaga selama tiga tahun di awal kehidupannya.
Penyakit langka Chiari malformation menyerang bagian otak. Gangguan ini terjadi di bagian otak bawah yang menjorok ke posisi otak kecil dan keluar dari tengkorak. Hal ini terjadi ketika bagian dari tengkorak abnormal kecil atau cacat, menekan pada otak dan memaksanya ke bawah.
Kondisi ini mempengaruhi bagian otak yang mengatur emosi, sistem pernapasan, sirkulasi dan mengganggu tidur karena bagian tengkorak belakang tertekan.
Chiari malformation bisa terjadi pada saat dewasa (tipe 1) dan sejak lahir atau kongenital (tipe 2). Selain tidak bisa tidur, sakit kepala parah, bicara cadel, mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki, gangguan penglihatan, masalah pada keseimbangan dan kesulitan menelan adalah gejala klasik Chiari malformasi.
3. Cristina Speirs
Layaknya wanita lainnya, Cristina Speirs berusaha melakoni pola hidup sehat guna menjaga kebugaran tubuhnya. Ia tak pernah absen olahraga dan mengonsumsi makanan sehat, tapi anehnya gadis berusia 22 tahun ini tidak pernah merasa kelelahan.
Dalam satu minggu, Cristina rutin berolahraga selama enam kali. Ia juga mengajar kelas yoga dan banyak minum air putih agar tubuhnya tetap terhidrasi. Namun, di malam hari ia merasa tidak pernah lelah.
"Aku merasa sangat berenergi, aku tidak pernah tidur dan selalu beraktivitas. Aku tidak pernah lelah. Namun ternyata, semua itu karena adanya tumor seukuran jeruk di kelenjar adrenalku sehingga saat malam hari hormon di tubuhku berubah," tutur Cristina.
Setelah menjalani berbagai tes yang rumit, akhirnya dokter menemukan bahwa tumor Cristina memproduksi dua hormon yaitu kortisol dan aldosteron yang membuat ia tidak pernah merasa lelah.
4. Rio Vicary
Rio Vicary menderita Angelman's Syndrome (AS), penyakit genetik langka yang membuatnya tak pernah tidur, tidak bisa berjalan dan berbicara. Namun dengan segala kondisinya, Rio masih berhasil tersenyum lebar setiap hari untuk orang tuanya.
Bocah pemberani ini didiagnosis ketika usianya baru 2 minggu dan harus menghabiskan sebagian besar hidupnya di rumah sakit, tempat ia dipantau oleh selusin konsultan.
Selain Angelman's Syndrome, Rio juga mengalami albino yang telah membuatnya tak bisa melihat. Meskipun begitu, ia sangat menyukai cahaya dan menikmati musik.
sumber : detik
Berikut 4 manusia tanpa rasa kantuk yang kuat melek hingga bertahun-tahun lamanya :
1. Thai Ngoc
Thai Ngoc tidak pernah tidur meski hanya satu menit sejak ia mengalami demam pada tahun 1973. Pria yang berasal dari Que Trung Commune, Kabupaten Nong Son di provinsi Quang Nam, Vietnam, ini sangat khawatir dan mencoba segala cara untuk dapat tidur, tapi ia masih belum bisa tidur meski hanya 1 menit.
Yang lebih mengejutkan lagi, Ngoc menjalani kehidupannya dengan normal dan jarang mengalami sakit. Orang-orang yang ingin mengamati kondisi Ngoc malah tidak mampu tetap terjaga sepanjang waktu.
Pada tahun 2010, Ngoc diakui sebagai satu-satunya orang Vietnam yang dipilih oleh majalah asing sebagai orang yang luar biasa. Ngoc adalah salah satu dari sangat sedikit orang di dunia yang mengalami gangguan tidak bisa tidur. Selama hampir separuh dari waktu hidupnya, Ngoc telah terjaga dan tidak diketahui sampai kapan kondisi ini akan berlangsung.
2. Rhett Lamb
Rhett Lamb terlahir dengan penyakit langka Chiari malformation, gangguan otak langka yang membuatnya tidak pernah tidur dan selalu terjaga selama tiga tahun di awal kehidupannya.
Penyakit langka Chiari malformation menyerang bagian otak. Gangguan ini terjadi di bagian otak bawah yang menjorok ke posisi otak kecil dan keluar dari tengkorak. Hal ini terjadi ketika bagian dari tengkorak abnormal kecil atau cacat, menekan pada otak dan memaksanya ke bawah.
Kondisi ini mempengaruhi bagian otak yang mengatur emosi, sistem pernapasan, sirkulasi dan mengganggu tidur karena bagian tengkorak belakang tertekan.
Chiari malformation bisa terjadi pada saat dewasa (tipe 1) dan sejak lahir atau kongenital (tipe 2). Selain tidak bisa tidur, sakit kepala parah, bicara cadel, mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki, gangguan penglihatan, masalah pada keseimbangan dan kesulitan menelan adalah gejala klasik Chiari malformasi.
3. Cristina Speirs
Layaknya wanita lainnya, Cristina Speirs berusaha melakoni pola hidup sehat guna menjaga kebugaran tubuhnya. Ia tak pernah absen olahraga dan mengonsumsi makanan sehat, tapi anehnya gadis berusia 22 tahun ini tidak pernah merasa kelelahan.
Dalam satu minggu, Cristina rutin berolahraga selama enam kali. Ia juga mengajar kelas yoga dan banyak minum air putih agar tubuhnya tetap terhidrasi. Namun, di malam hari ia merasa tidak pernah lelah.
"Aku merasa sangat berenergi, aku tidak pernah tidur dan selalu beraktivitas. Aku tidak pernah lelah. Namun ternyata, semua itu karena adanya tumor seukuran jeruk di kelenjar adrenalku sehingga saat malam hari hormon di tubuhku berubah," tutur Cristina.
Setelah menjalani berbagai tes yang rumit, akhirnya dokter menemukan bahwa tumor Cristina memproduksi dua hormon yaitu kortisol dan aldosteron yang membuat ia tidak pernah merasa lelah.
4. Rio Vicary
Rio Vicary menderita Angelman's Syndrome (AS), penyakit genetik langka yang membuatnya tak pernah tidur, tidak bisa berjalan dan berbicara. Namun dengan segala kondisinya, Rio masih berhasil tersenyum lebar setiap hari untuk orang tuanya.
Bocah pemberani ini didiagnosis ketika usianya baru 2 minggu dan harus menghabiskan sebagian besar hidupnya di rumah sakit, tempat ia dipantau oleh selusin konsultan.
Selain Angelman's Syndrome, Rio juga mengalami albino yang telah membuatnya tak bisa melihat. Meskipun begitu, ia sangat menyukai cahaya dan menikmati musik.
sumber : detik
Labels:
begadang,
kesehatan,
kisah nyata,
news
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment