Wednesday 12 March 2014

Kedua Penumpang Pesawat Malaysia Airlines yang Menggunakan Paspor Palsu Teridentifikasi

Pouria Nour Mohammad Mehran Mehdad (19) memegang paspor curian milik Christian Kozel dan rekannya Delavar Seyed Mohammad Madreza (29) dipastikan sebagai pemegang paspor curian milik Luigi Maraldi.

Suspect 1. Pouria Nour Mohammad Mehran Mehdad (19) pemegang paspor Christian Kozel, warga negara Austria

28 Februari 2014, Pukul 20.28 
Pouria Nour Mohammad Mehran Mehdad tiba di KLIA, Malaysia. Pemuda asal Iran itu menggunakan paspor bernomor P 2979523. Saat tiba di KLIA, Pouria mendatakan diri di konter K42 untuk keperluan imigrasi.

Petugas Imigrasi memproses pendataan Pouria berdasarkan SOP imigrasi Malaysia menggunakan biometrik sidik jari dan menyesuaikan gambar wajah dengan foto di paspor. Petugas Imigrasi mengeluarkan Social Visit untuk Pouria hingga 90 hari (28 Mei 2014)

Pouria Nour Mohammad Mehran Mehdad tiba di KLIA, Malaysia. Pemuda asal Iran itu menggunakan paspor bernomor P 2979523. Saat tiba di KLIA, Pouria mendatakan diri di konter K42 untuk keperluan imigrasi.

Petugas Imigrasi memproses pendataan Pouria berdasarkan SOP imigrasi Malaysia menggunakan biometrik sidik jari dan menyesuaikan gambar wajah dengan foto di paspor.
Petugas Imigrasi mengeluarkan Social Visit untuk Pouria hingga 90 hari (28 Mei 2014)

7 Maret 2014
Pouria mendatakan dirinya di konter K30 pada pukul 22.07 untuk penjelasan keimigrasian sebelum penerbangan. Dia kemudian mengeluarkan paspor ‘Austria’ bersama dengan tiket penerbangan MAS MH370. Setelah diverifikasi, Pouria diizinkan melanjutkan perjalanan.

Suspect 2. Delavar Seyed Mohammad Madreza (29) pemegang paspor Luigi Maraldi, warga negara Italia

28 Februari 2014
Delavar tiba di KLIA pukul 20.31 WIB, dan mendatakan diri untuk Imigrasi di Konter K49. Dia memegang paspor Italia dengan nomor YA 3189197 dan mengaku baru tiba dari Phuket menggunakan pesawat Qatar Airlines QR 849.

Petugas imigrasi lalu memproses pria tersebut sesuai SOP Imigrasi Malaysia, yaitu menggunakan biometrik untuk sidik jari dan menyesuaikan wajah dengan foto dalam paspor. Petugas Imigrasi juga memberikan Social Visit Pass yang berlaku hingga 90 hari (28 Mei 2014).
  
7 Maret 2014
Delavar mendatakan diri di konter K31 pada pukul 22.43 untuk keberangkatan. Dia mengeluarkan paspor ‘Italia’nya bersama dengan tiket penerbangan MH 370. Setelah diverifikasi, Delavar diizinkan petugas melanjutkan perjalanan.

sumber : http://indocropcircles.wordpress.com/2014/03/09/misteri-hilangnya-pesawat-malaysia-airlines-jurusan-kuala-lumpur-beijing/

No comments:

Post a Comment