Tuesday, 10 December 2013
Terinspirasi ibu hamil yang akan melahirkan, mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR), Rahmat Mulyadi Nasution membuat ayunan otomatis sebagai tugas akhir.
Ayunan bayi itu, mampu bergerak terus-menerus secara otomatis. Berbeda dengan ayunan umum yang bergerak menyamping, Rahmat membuat gerakan maju mundur. Ayunan dibuat menggunakan rangka pipa. Rangka dirakit sendiri mulai dari landasan, hingga tiang penopang ayunan.
Fungsi otomatis, terlihat pada gerakan yang dihasilkan. Bila biasanya gerakan ayunan harus menggunakan tangan, Rahmat menggunakan Pulse Widht Modulation (PWM). Alat ini akan mengatur kecepatan ayunan yang bergerak konstan.
Kecepatan ayunan dibagi empat pilihan: pelan, cepat, di bawah pelan serta di atas cepat. Pengaturan ayunan berada pada tiga tombol yang dipasang disamping atas ayunan. Penempatan ini memudahkan orangtua mengontrol kecepatan.
Tombol pertama berwarna berwarna hijau untuk kecepatan lambat. Tombol biru kecepatan tinggi. Satu tombol putar berfungsi mengatur kecepatan yang diinginkan.
Mahasiswa Teknik Elektronika ini, membuat kecepatan menggunakan PWM. Bila menginginkan kecepatan pelan dengan tombol hijau, layar menampilkan PWM 140. Bila dipercepat dengan menekan tombol biru, PWM 200.
Untuk PWM yang lebih tinggi dari 200 atau lebih rendah 140, dilakukan dengan memutar tombol. Maksimal bisa disetting hingga PWM 255.
"PWM 200 bisa disetting bila bayi rewel sehingga gerakan ayunan lebih kencang. Bila kondisi tenang, cukup PWM 140 atau lebih rendah lagi," katanya.
Kecepatan ayunan, lanjut Rahmat, dari ujicoba dipengaruhi oleh massa atau berat bayi. Untuk ayunan lambat dengan massa 1-4 kilogram sanggup 16 kali ayunan. Kalau massa ditambah menjadi 4-10 kilogram, ayunan bergerak 13 kali. Bila menggunakan kecepatan tinggi, dengan beban 1-10 kilogram, ayunan bergerak 32 kali permenit.
Motor penggerak menggunakan torsi 15 kilogram, dengan torsi besar motor lebih kuat. Uniknya, motor ini tidak terlihat karena ditutup menggunakan acrylic. Menggunakan listrik sebagai penggerak, gerakan ayunan dihasilkan oleh gerakan seperti piston.
"Ayunan bayi otomatis ini bisa dibuat oleh masyarakat dan digunakan untuk bayi. Bahan yang dibutuhkan relatif murah dan mudah didapatkan," katanya.
sumber : tributnews
Ayunan bayi itu, mampu bergerak terus-menerus secara otomatis. Berbeda dengan ayunan umum yang bergerak menyamping, Rahmat membuat gerakan maju mundur. Ayunan dibuat menggunakan rangka pipa. Rangka dirakit sendiri mulai dari landasan, hingga tiang penopang ayunan.
Fungsi otomatis, terlihat pada gerakan yang dihasilkan. Bila biasanya gerakan ayunan harus menggunakan tangan, Rahmat menggunakan Pulse Widht Modulation (PWM). Alat ini akan mengatur kecepatan ayunan yang bergerak konstan.
Kecepatan ayunan dibagi empat pilihan: pelan, cepat, di bawah pelan serta di atas cepat. Pengaturan ayunan berada pada tiga tombol yang dipasang disamping atas ayunan. Penempatan ini memudahkan orangtua mengontrol kecepatan.
Tombol pertama berwarna berwarna hijau untuk kecepatan lambat. Tombol biru kecepatan tinggi. Satu tombol putar berfungsi mengatur kecepatan yang diinginkan.
Mahasiswa Teknik Elektronika ini, membuat kecepatan menggunakan PWM. Bila menginginkan kecepatan pelan dengan tombol hijau, layar menampilkan PWM 140. Bila dipercepat dengan menekan tombol biru, PWM 200.
Untuk PWM yang lebih tinggi dari 200 atau lebih rendah 140, dilakukan dengan memutar tombol. Maksimal bisa disetting hingga PWM 255.
"PWM 200 bisa disetting bila bayi rewel sehingga gerakan ayunan lebih kencang. Bila kondisi tenang, cukup PWM 140 atau lebih rendah lagi," katanya.
Kecepatan ayunan, lanjut Rahmat, dari ujicoba dipengaruhi oleh massa atau berat bayi. Untuk ayunan lambat dengan massa 1-4 kilogram sanggup 16 kali ayunan. Kalau massa ditambah menjadi 4-10 kilogram, ayunan bergerak 13 kali. Bila menggunakan kecepatan tinggi, dengan beban 1-10 kilogram, ayunan bergerak 32 kali permenit.
Motor penggerak menggunakan torsi 15 kilogram, dengan torsi besar motor lebih kuat. Uniknya, motor ini tidak terlihat karena ditutup menggunakan acrylic. Menggunakan listrik sebagai penggerak, gerakan ayunan dihasilkan oleh gerakan seperti piston.
"Ayunan bayi otomatis ini bisa dibuat oleh masyarakat dan digunakan untuk bayi. Bahan yang dibutuhkan relatif murah dan mudah didapatkan," katanya.
sumber : tributnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment