Thursday 2 August 2012

Siswa SD galang donasi untuk muslim Rohingya

Berangkat dari banyaknya berita yang dimuat di beberapa media nasional dan internasional yang menceritakan tentang penderitaan muslim Rohingya, Myanmar, siswa SD Juara Cimahi menggelar penggalangan dana bagi sesama saudara di Rohingya, Rabu (1/8/2012).

 
Kegiatan bertajuk "Ketuk 1000 pintu untuk bantu Rohingya, Myanmar" ini diikuti oleh 150 siswa dan para guru dan bertempat di kampus SD Juara Cimahi dan lingkungan sekitar sekolah di Melong Cimahi Selatan. Para siswa dengan membawa kotak "Koin for Rohingya" yang dibuat dari kotak susu bekas, kaleng, sarung dan lainnya berkeliling lingkungan rumahnya masing-masing untuk menggalang dana bagi. Banyak yang bersimpati untuk ikut berdonasi, namun ada juga warga yang masih belum tahu siapa muslim Rohingya itu.

"Muslim Rohingya adalah saudara kita bu di Myanmar, mari bantu mereka yang sekarang sedang kesusahan," ungkap Ihsan siswa kelas 5 seperti dirilis tribunnews.
Setelah mendengarkan penjelasan singkat tersebut, ada yang langsung buru-buru mendonasikan sebagian rezekinya. Hasil pengumpulan dana tersebut dikumpulkan  kemudian disatukan dengan dana yang terkumpul dalam penggalangan dana di sekolah dari para siswa dan guru.
 
Acara ini semakin menarik dengan adanya penjelasan singkat tentang keadaan terkini dari Muslim Rohingya oleh Guru SD Juara Cimahi. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan puisi "Untuk Muslim Rohingya" oleh Hasna maupun siswa kelas 6 SD Juara Cimahi lainnya. Dilanjutkan testimoni siswa dalam "mengetuk 1000 pintu" untuk Rohingya. Para siswa kemudian berdoa bersama untuk Muslim Rohingya dan membubuhkan tanda tangan serta kata-kata dukungan kepada muslim Rohingya di atas kain spanduk berukuran 1m x 1m.
 
Dari aksi ini terkumpul dana lebih dari 2 juta yang merupakan donasi dari para siswa, guru, serta para warga yang bersimpatik terhadap Muslim Rohingya. Hasil sumbangan ini selanjutnya akan disalurkan kepada lembaga yang dapat meneruskannya ke Rohingya seperti Rumah Zakat dan ACT.
 
Iqbal, siswa kelas 6 menuturkan bahwa ia awalnya malu berkeliling mengumpulkan dana untuk Rohingya, namun setelah melihat respon yang baik dari lingkungan sekitar, ia menyatakan senang bisa membantu Muslim di Rohingya. "Saya tidak tega pak melihat mereka kesusahan," ujarnya dengan polos. "Berapapun besarnya, kegiatan ini semoga bisa mendorong empati para siswa sejak dini terhadap saudaranya yang lain walaupun berada di negara yang berbeda," kata Kepala SD Juara Cimahi Ivan Supangat.
 
sumber : arrahmah; tribunnews

No comments:

Post a Comment