Sunday, 26 April 2015
Paytren, Alasan Yusuf Mansur Mendirikan Teknologi Transaksi (paytren)
Kita
mungkin teringat iklan bank beberapa tahun yang lalu, Tingkatkan terus
saldo Anda, semakin besar saldo anda di bank maka semakin besar peluang
untuk mendapatkan hadiah, hampir semua bank promosinya sama seperti itu.
Lalu bandingkan dengan promosi iklan bank saat ini. Apa yang ditawarkan
Bank? Tingakatkan terus transaksi Anda dan dapatkan poin undian
disetiap transaksi Anda. Kenapa bisa berubah seperti ini?
Dulu
beli pulsa HP hanya ada di counter Hanphone. Dulu bayar tagihan
listrik/telpon hanya bisa di kantor PLN/Telkom atau di loket pembayaran.
Sekarang semua bank melayani pembelian pulsa, bayar tagiahn
listrik/telpon, cicilan, dan lain-lain. Bahkan tidak hanya perbankan,
disetiap kita belanja di Minimarket atau Supermarket, Para pelayan tidak
pernah lupa untuk menawarkan sekalian pulsanya Pak? atau tokennya pak?
Itu telah menjadi prosedur wajib yang diterapkan, bahkan seandainya
mereka lupa menawarkan ada salah satu minimarket yang memberikan sanksi
keras terhadap pelannya. Tidak hanya beli pulsa, token listrik, tiket
kereta, atau bayar tagihan listrik, telkom, kartu kredit, cicilan dan
lain-lain pun sekarang bisa kita beli dari minimarket yang jaringannya
tersebar luas diseluruh Indonesia itu.
Anda
dari dulu menjadi pelanggan mereka saja yang rutin memberikan untung
kepada bank, minimarket, atau perusahaan yang menjalankan bisnis ini.
Tanpa pernah memikirkan bagaimana cara mereka mendapatkan keuntungan
dari pembayaran tagihan rutin bulanan Anda.
Tahukah
Anda mengapa Bisnis Pembayaran yang keuntungannya hanya beberapa ribu
rupiah itu, kini Bank, Minimarket, maupun perusahaan lain pun mulai ikut
ambil bagian?
Berdasarkan
data Bank Indonesia tahun 2007, transaksi pembayaran / micro-payment di
Indonesia itu mencapai Rp 270 Triliun Rupiah dan diperkirakan meningkat
5-10% per tahun (sekitar Rp 340 Triliun ditahun 2010). Dan pada tahun
2013 sudah lebih dari 400 Triliun Rupiah.
Bisnis pembayaran memiliki umur (life-cycle) yang
panjang dan akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan sekarang
sudah menjadi bagian dari keperluan pokok setiap rumah tangga. Setiap
hari, TRILIUNAN Rupiah berterbaran di sekitar Anda
tanpa bisa merasakan keuntungannya. Anda hanya sebagai pembeli atau
customer saja. Siapa yang mendapatkan keuntungan tersebut?
Berapa
uang yang Anda keluarkan untuk membeli pulsa HP, bayar listrik,
telepon, cicilan, kartu kredit dan lain-lain. Itu baru Anda sendiri.
Bagaimana dengan keluarga, dan tetangga Anda? Kira-kira berapa besar
uang yang dikeluarkan setiap bulannya? Selain
dari itu, Anda mungkin sering melakukan transaksi tersebut, kalau
dikalkulasi berapa besar biaya yang bisa anda keluarkan untuk sekedar
melakukan transaksi? Berapa banyak waktu yang terbuang hanya sekedar
melakukan transaksi? Dan juga berapa banyak tenaga yang anda keluarkan?
Semua itu jika kita kalkulasikan dalam rupiah baik sebulan atau setahun
mungkin terhitung besar juga. Walaupun sekarang di perbankan Anda
fasilitas untuk mempermudah transaksi, tetapi kan dikenakan biaya
transaksi dan biaya setiap bulannya yang dibebankan kepada para
customernya. Apakah selamanya mau menjadi customer mereka, tanpa pernah
bertindak untuk lepas dari ketergantungan itu. Siapa yang mengeruk keuntungan dari bisnis ini? Mereka adalah bank atau perusahaan yang rata-rata sudah menjadi milik asing.
Telah hadir gagasan dari Ustadz Yusuf Mansur yang dimana melakukan transaksi itu semua hanya menggunakan Gadget atau Handphone dengan sistem perangkat lunak yang bernama PayTren. PayTren ini sangat praktis, kita bisa melakukan aktivitas transaksi kita hanya menggunakan Handphone / Gadget sehingga lebih praktis, hemat biaya, waktu, dan tenaga. Dan kelebihan disetiap transaksi menggunakan PayTren yaitu disetiap transaksi akan diberikan Cashback bukan lagi menjadi biaya yang dibebankan kepada pengguna PayTren. Kalau sudah menggunakan PayTren,
mungkin bisa dibandingkan dengan kebiasaan kita yang harus melakukan
pembayaran konvensional ataupun melalui perbankan, akan banyak rupiah
yang bisa kita hemat, belum lagi dari Cashback transaksi yang diberikan
dengan menggunakan PayTren. Dari pada kita menjadi pelanggan perusaah atau lembaga yang terus mengeruk keuntungan dari masyarakat, bersama Ustadz Yusuf Mansur keuntungan PayTren dibagikan bersama melalui Cashback.
Maukah tetap menjadi pelanggan mereka? Atau mengaktivasikan PayTren (Teknologi Transaksi) di Handphone atau Smartphone dari Ustadz Yusuf Mansur dan menghasilkan uang bersama? Tentungya menggunakan atau tidak menggunakan PayTren,
kita pasti akan selalu bertransaksi dan melakukan bayar-bayar tagihan
seperti dijelaskan diatas, apalagi seiring perkembangan teknologi setiap
orang akan membutuhkan fasilitas transaksi yang lebih praktis, seperti PayTren.
Maka dari itu Ustadz Yusuf Mansur mendirikan PT Veritra Sentosa Internasional (TRENI) dengan Brand bernama PayTren. Beliau ingin keuntungan keuntungan besar ini bisa dinikmati rakyat Indonesia tidak hanya kalangan tertentu saja
Mari bergabung dikomunitas yang insyaAllah penuh berkah ini
Untuk lebih jelasnya kunjungi web paytren. Info lebih lanjut bisa sms/wa : 085643081629, atau pin bb : 52500502
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment