Thursday, 14 June 2012
militer Iran akan Memproduksi Kapal Selam Bertenaga Nuklir
Wakil Panglima Angkatan Laut Iran meyatakan Republik Islam telah
mengambil langkah-langkah awal untuk memproduksi kapal selama domestik
pertama bertenaga nuklir.
Dalam wawancara dengan Fars News Selasa (12/6), Laksamana Abbas
Zamini menyinggung rencana Angkatan Laut Iran untuk memproduksi kapal
selam super-berat berbahan bakar nuklir dan mengatakan, "Mengingat kami
memiliki teknologi nuklir damai, oleh karena itu kami juga dapat
mencantumkan produksi sistem propulsi untuk kapal selam nuklir dalam
agenda kami."
Zamini menyatakan optimisme bahwa
Angkatan Laut Iran akan menggunakan kapal selam bertenaga nuklir itu
dalam waktu dekat dan menambahkan, "Tentu setiap negara memiliki hak
untuk menggunakan teknologi nuklir damai dalam sistem propulsi kapal."
Iran berulang kali menekankan bahwa sebagai penandatangan Traktat
Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional
(IAEA), Republik Islam berhak mengembangkan dan menikmati teknologi
nuklir untuk tujuan damai.
Pejabat militer Iran ini
menegaskan pula bahwa produksi kapal selam berbobot 18.750 ton bertenaga
nuklir itu membutuhkan 12 juta jam kerja dan satu juta keping
perlengkapan.
Zamini menegaskan kembali tekad Angkatan
Laut Iran untuk meningkatkan kehadirannya di perairan internasional dan
mengatakan bahwa sistem propulsi nuklir akan membantu Iran dalam
mencapai tujuan itu.
Dalam beberapa tahun terakhir,
Iran mencapai prestasi besar di bidang pertahanan dan bahkan telah
mandiri dalam memproduksi perangkat keras militer penting dan sistem
pertahanan.
Meski demikian, Iran berulang kali
meyakinkan negara-negara lain khususnya negara jiran bahwa kekuatan
militernya bukan ancaman bagi pihak lain, mengingat doktrin pertahanan
Republik Islam didasarkan pada prinsip pencegahan.
Sementara itu, Angkatan Laut Iran juga telah melipatgandakan kehadiran
armada lautnya di perairan internasional sejak tahun lalu, dengan
mengerahkan kapal ke Samudera Hindia dan dua kapal melintasi Terusan
Suez menuju Mediterania untuk pertama kalinya pada Februari 2011
sumber : irib
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment