Tuesday 16 February 2021

SIstem Monitoring (Statistik Jaringan)

Pengertian Statistik Jaringan

Statistik jaringan adalah informasi yang menggambarkan kondisi jarngan berdasarkan dari data-data yang diperoleh dari aktivitas hardware dalam jaringan itu sendiri. Data tersebut bisa berupa besaran data yang keluar masuk, banyaknya konektivitas yang terjadi, pengaksesan protokol, stabilitas koneksi dan sebagainya.

Seorang administrator jaringan jika ingin mengetahui kondisi jaringannya bisa dilakukan dengan melihat statistik jaringan yang ada.

Menentukan statistik jaringan dapat dilakukan pada titik kritis jaringan yang menjadi sentral lalu lintas transmisi data seperti switch, router, server maupun perangkat lainya yang dapat dimonitoring trafik jaringannya.

Contoh perangkat keras yang dapat digunakan untuk memonitoring statistik jaringan :

  1. Router
  2. Managable Switch
  3. Server

 


Netstat adalah tool yang biasanya diapaki oleh administrator jaringan untuk memonitoring traffic. Tool ini tersedia secara default pada sistem operasi linux ataupun windows. Berikut beberapa parameter perintah netstat pada linux :

  1. #netstat -a
  2. #netstat -at
  3. #netstat -au
  4. #netstat -l
  5. #netstat -lt
  6. #netstat -lu
  7. #netstat -s
  8. #netstat -st dan #nenstat -su
  9. #netstat -i
  10. #netstat -tp
  11. #netstat -c
  12. #netstat -n

sumber : Novianto, Andi. 2019. Adminstrasi Sistem Jaringan. Jakarta: Erlangga.

 

Ada banyak jenis statistik jaringan, tetapi beberapa yang paling umum meliputi:

  1. Packet loss: Ini adalah persentase paket yang tidak berhasil dikirim ke tujuannya.
  2.  Latency: Ini adalah waktu yang diperlukan paket untuk melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lainnya di jaringan.
  3. Bandwidth: Ini adalah jumlah maksimum data yang dapat ditransfer melalui jaringan dalam jangka waktu tertentu.
  4. Utilization: Ini adalah persentase bandwidth jaringan yang sedang digunakan.
  5. Errors: Ini adalah jumlah kesalahan yang terjadi pada jaringan.

Statistik jaringan dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk perangkat jaringan, aplikasi, dan sistem operasi. 

Ada juga sejumlah alat yang tersedia yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis statistik jaringan. Beberapa alat paling populer untuk mengumpulkan dan menganalisis statistik jaringan meliputi: 

  1. SolarWinds Network Performance Monitor: Ini adalah alat pemantauan jaringan komprehensif yang dapat mengumpulkan dan menganalisis berbagai statistik jaringan.
  2. PRTG Network Monitor: Ini adalah alat pemantauan jaringan populer lainnya yang menawarkan berbagai fitur.
  3. Wireshark: Ini adalah paket sniffer sumber terbuka dan gratis yang dapat digunakan untuk menangkap dan menganalisis lalu lintas jaringan.
  4. NetFlow Analyzer: Alat ini dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data NetFlow, yaitu jenis data lalu lintas jaringan yang dikumpulkan oleh banyak perangkat jaringan. 

Analisis statistik jaringan dapat digunakan untuk memecahkan masalah, mengoptimalkan kinerja, dan merencanakan pertumbuhan di masa mendatang. Misalnya, jika tingkat kehilangan paket tinggi, ini mungkin mengindikasikan adanya masalah dengan infrastruktur jaringan. Jika latensi tinggi, ini mungkin menunjukkan bahwa jaringan kelebihan beban. Dan jika pemanfaatannya tinggi, ini mungkin menunjukkan bahwa jaringan perlu ditingkatkan. 

Analisis statistik jaringan bisa menjadi tugas yang rumit, tetapi bisa sangat bermanfaat. Dengan memahami bagaimana kinerja jaringan, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kinerjanya dan memastikannya memenuhi kebutuhan Anda.

Berikut adalah beberapa manfaat mengumpulkan dan menganalisis statistik jaringan:

  1. Troubleshooting problems: Statistik jaringan dapat digunakan untuk memecahkan masalah dengan mengidentifikasi sumber masalah dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperbaikinya.
  2. Optimizing performance: Statistik jaringan dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja dengan mengidentifikasi hambatan dalam jaringan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kinerja.
  3. Planning for future growth: Statistik jaringan dapat digunakan untuk merencanakan pertumbuhan masa depan dengan mengidentifikasi tren penggunaan jaringan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengakomodasi pertumbuhan masa depan.   

No comments:

Post a Comment