Wednesday, 27 March 2024

Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Fiber Optik

PENGERTIAN FIBER OPTIK

Fiber optik merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca yang sangat halus dan lebih kecil dari   sehelai   rambut,   dan   dapat   digunakan   untuk mentransmisikan  sinyal  cahaya  dari  suatu  tempat  ke tempat  lain  dan  menggunakan  laser  atau  LED  (Light Emitting Diode) sebagai sumber cahaya. Kabel serat optik terbagi atas 3 jenis yaitu:
 
https://www.rfindustries.com/images/articles/diagram-multimode.jpg
 
 
1. Single Mode
 
Jenis fiber single mode ini mempunyai inti sangat kecil yaitu berdiameter sekitar 9 x   10^(-6)  meter atau 9 mikron, cahaya yang merambat secara parallel ditengah membuat terjadinya sedikit dispersi. Single-mode fiber mentransmisikan cahaya laser infamerah yang panjang gelombangnya  1300     1550  nm.  Jenis  serat  ini digunakan untuk  mentransmisikan  satu sinyal  dalam setiap serat.
 
2. Multimode Step Index
 
Multimode fiber mempunyai ukuran inti yang lebih besar yaitu  berdiameter  Diameter  core  50-125  µm  dan claddingnya   125-500   µm   mentransmisikan   cahaya inframerah yang panjang gelombangnya 850 1300 nm dari  lampu  light  emitting  diodes  (LED).  Serat  ini digunakan untuk mentransmisikan banyak sinyal dalam setiap  serat  dan  sering  digunakan   pada  jaringan Komputer dan Local Area Network (LAN). Tetapi jenis serat  optik  ini  memiliki  rugi-rugi  dispersi  sewaktu transmit yang besar dan lebih cocok untuk menyalurkan data atau informasi dengan jarak relatif dekat.
 
3. Multimode Graded Index
 
Pada jenis Graded Index ini mempunyai diameter core sekitar 30-60 µm dan claddingnya 100-150 µm terdiri dari sejumlah lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks bias terdapat pada pusat core dan berangsur   turun   sampai   ke   batas   core-cladding. Akibatnya dispersi waktu berbagai mode cahaya yang merambat berkurang sehingga cahaya akan tiba pada waktu yang bersamaan. Berikut gambar perbandingan perambatan   cahaya   dari   ketiga   jenis   fiber   optic SingleMode,  Multimode  Step  Index  dan  Multimode Graded Index.
 
 
STRUKTUR SERAT OPTIK    

Struktur serat optik terbagi atas 3 bagian yaitu core, cladding  dan  coating.
 
Cladding  adalah  pembungkus pertama dari inti. Cladding mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada inti yang akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core tersebut. Bagian   pertama   adalah   inti   (core),   dimana gelombang cahaya yang dikirimkan akan merambat dan mempunyai indeks bias lebih besar dari lapisan kedua. Cahaya akan merambat dari ujung yang satu ke ujung yang lainya pada inti dan core terbuat dari kaca yang berdiameter antara 2-125 µm.
 
Bagian  kedua  adalah  lapisan  selimut  (cladding), dimana   bagian   ini   mengelilingi   bagian   inti   dan mempunyai  indeks  bias yang  terdapat  pada  lapisan selimut lebih  kecil  dibandingkan dengan  bagian inti. Lapisan selimut ini terbuat dari kaca yang berdiameter antara 5 - 250 µm. 
 
Bagian ketiga adalah lapisan jaket (coating), dimana bagian ini sebagai pelindung lapisan inti dan selimut yang  terbuat dari  bahan plastik yang elastis. Fungsi bagian  ini  adalah  untuk  melindung  inti  dan  lapisan selimut. Berikut adalah gambar struktur dari serat optik pada umumnya.
 
 
Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik

Kelebihan Fiber Optik
1. Tidak mengalirkan arus listrik. karena bahannya yang terbuat dari kaca atau plastik sehingga tidak dapat dialiri arus listrik dan terhindar dari terjadinya arus pendek.
2. Fiber optik bisa ditanam di tanah jenis apapun atau digantung di daerah manapun tanpa harus cemas mengalami korosi atau berkarat.
3. Redaman sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga, terutama pada frekuensi yang mempunyai panjang gelombang sekitar 1300 nm yaitu 0,2 dB/km dan tahan terhadap gangguan gelombang elektromagnetik karena terbuat dari kaca atau  plastik yang merupakan  isolator atau berarti bebas  dari  interferensi  medan  magnet,  frekuensi radio dan gangguan listrik.
4. Dapat    menyalurkan    informasi    digital    dengan kecepatan tinggi melalui sinyal frekuensi tinggi dan sangat cocok untuk pengiriman sinyal digital dengan kecepatan Mbit/s hingga Gbit/s.
5. Ukuran  dan  berat  fiber  optik  kecil  dan  ringan. Diameter inti fiber optik berukuruan micro sehingga pemakaian ruangan lebih ekonomis.
 
Kekurangan Fiber Optik
1. Karakteristik  transmisi  dapat  berubah  bila  terjadi tekanan dari luar yang berlebihan.
2. Konstruksi   fiber   optik   lemah   sehingga   dalam pemakaiannya diperlukan  lapisan  penguat sebagai proteksi.
3. Tidak dapat dialiri arus listrik, sehingga tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater.